jurusan-kuliah-pariwisata

7 Hal yang Wajib Dipersiapkan Mahasiswa Baru Jurusan Kuliah Pariwisata

Bagi mahasiswa baru jurusan kuliah pariwisata terdapat beberapa aspek yang wajinb mereka persiapkan, salah satunya adalah ketermapilan bahasa asing. Ketahui hal lainnya dalam artikel ini.

Jurusan kuliah pariwisata menawarkan peluang menarik bagi mereka yang memiliki minat dalam industri perjalanan serta wisata.

Namun, supaya berhasil dalam karir di bidang ini, mahasiswa baru perlu mempersiapkan diri dengan baik sejak awal.

Berbagai Keutamaan Jurusan Kuliah Pariwisata

Jurusan kuliah pariwisata menawarkan beragam keutamaan menarik bagi para mahasiswa. Salah satunya merupakan peluang dalam bekerja di industri yang dinamis serta menarik, serta kesempatan dalam menjelajahi destinasi wisata yang menakjubkan.

Selain itu, jurusan ini juga memungkinkan mahasiswa agar mengembangkan keterampilan komunikasi, manajemen waktu, serta kepemimpinan penting dalam dunia kerja.

Berbagai Hal yang Wajib Dipersiapkan Mahasiswa Baru Jurusan Kuliah Pariwisata

Sebagai mahasiswa baru jurusan kuliah pariwisata, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik agar dapat berhasil dalam studi serta karir di industri pariwisata.

Inilah sederet hal yang wajib dipersiapkan pada saat menjadi mahasiswa pariwisata:

  1. Pengenalan tentang Industri Pariwisata

Mahasiswa perlu memahami secara mendalam tentang industri pariwisata, termasuk tren, perkembangan terbaru, serta potensi karir tersedia.

Memahami struktur industri juga peranannya dalam perekonomian global sangat penting bagi kesuksesan di masa depan.

  1. Keterampilan Bahasa

Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting dalam industri pariwisata dimana melibatkan interaksi dengan wisatawan dari berbagai negara.

Mahasiswa juga dapat mempertimbangkan agar mempelajari bahasa lain seperti Mandarin, Spanyol, maupun bahasa lokal destinasi wisata tertentu.

  1. Pengetahuan Budaya serta Sejarah

Memiliki pengetahuan luas tentang budaya maupun sejarah destinasi wisata merupakan kunci dalam memberikan pengalaman yang lebih kaya kepada wisatawan.

Mahasiswa perlu mempelajari tentang tradisi, adat istiadat, serta sejarah lokal agar dapat menghargai serta mempromosikan warisan budaya suatu tempat.

  1. Keterampilan Komunikasi serta Presentasi

Mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik pada saat berinteraksi dengan wisatawan, rekan kerja, serta klien potensial.

Selain itu, kemampuan dalam membuat presentasi efektif juga diperlukan dalam industri ini, baik dalam mengelola acara, menjual paket liburan, serta mempresentasikan proposal proyek.

  1. Pengetahuan tentang Destinasi Wisata

Mahasiswa harus memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai destinasi wisata, termasuk atraksi utama, fasilitas akomodasi, maupun aktivitas yang tersedia di setiap tempat.

Mempelajari tentang geografi, kekayaan alam, maupun infrastruktur pariwisata dari berbagai destinasi merupakan kunci dalam menyediakan pengalaman wisata yang memuaskan bagi wisatawan.

  1. Keterampilan Manajemen serta Perencanaan

Keterampilan manajemen waktu, perencanaan acara, serta pengorganisasian merupakan kunci dalam mengatur perjalanan, acara, maupun paket liburan dengan efisien.

Mahasiswa perlu belajar cara merencanakan juga mengelola proyek pariwisata dengan baik, termasuk mengatur transportasi, akomodasi, maupun kegiatan wisata.

  1. Pengalaman Lapangan

Melakukan magang maupun pekerjaan lapangan di industri pariwisata akan memberikan pengalaman berharga dalam memperluas jaringan profesional mahasiswa.

Pengalaman praktis ini memungkinkan mahasiswa pada saat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kelas ke dalam situasi nyata serta memperoleh wawasan baru tentang industri.

  1. Kesadaran akan Isu-Isu Keberlanjutan

Memiliki kesadaran akan isu-isu keberlanjutan dalam pariwisata juga berkontribusi pada praktik pariwisata yang bertanggung jawab merupakan hal penting dalam menjaga kelestarian lingkungan serta budaya.

Mahasiswa perlu memahami dampak pariwisata terhadap lingkungan maupun masyarakat setempat, serta mencari solusi berkelanjutan bagi masalah tersebut.

Jurusan kuliah pariwisata menawarkan banyak peluang serta tantangan bagi para mahasiswa yang ingin membangun karir di industri dinamis ini.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dalam hal-hal yang disebutkan di atas, mahasiswa baru dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam meraih kesuksesan dalam menjelajahi dunia pariwisata.

tips-table-manner

Simak 9 Tips Table Manner Saat Menghadiri Perjamuan Resmi

Perjamuan resmi yang formal tentu berbeda dengan makan keluarga, 10 tips table manner ini dapat membantu terhindar dari rasa canggung.

Tips table manner merupakan salah satu hal wajib yang dicari oleh orang yang sering berbisnis. Karena biasanya akan sedang menghadiri jamuan makan bersama beberapa orang penting untuk melancarkan urusannya.

Tips Table Manner Saat Menghadiri Perjamuan Resmi

Pastinya akan merasa canggung saat datang menghadiri jamuan makan resmi namun tidak tahu tata caranya. Beberapa tips table manner ini dapat membantu mengatasi kebingungan saat makan bersama dalam jamuan yang formal:

  1. Duduk Pada Tempat yang ditentukan

Ketika memasuki ruangan tempat jamuan makan berlangsung, segera duduk pada kursi yang disiapkan penanggung jawab acara. Tidak boleh menduduki kursi secara asal, sekehendak hati.

Karena biasanya dalam sebuah jamuan semua kursi sudah diatur sesuai tamu undangan yang datang, Tidak aka ada tambahan tanpa rencana sebelumnya, sehingga tamu tidak boleh mengajak orang lain yang tidak masuk ke dalam daftar undangan.

Agar tidak malu ketika tidak menemukan nama sendiri pada meja makan, sebaiknya langsung bertanya kepada penanggung jawab ruangan. Sehingga dapat lebih mudah menemukannya dengan cepat tanpa menjadi pusat perhatian.

  1. Siku Tidak Boleh diatas Meja

Sangat penting untuk mengingat tidak meletakkan angan terutama siku diatas meja makan. Hal ini akan membuat meja terkesan sangat penuh dan membahayakan orang terdekat jika tersenggol tanpa sengaja.

  1. Hindari Berbicara Ketika Mengunyah

Berbicara saat mulut masih penuh makanan adalah hal yang sangat tidak sopan, tips table manner yang satu ini harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai mengalami kejadian yan gtidak menyenangkan yang tak terlupakan akibat berbicara saat mulut penuh.

  1. Taruh Serbet Di Paha

Biasanya di meja akan tersedia serbet makan, fungsinya adalah untuk diletakkan di pangkuan. Gunanya serbet ini adalah untuk mengelap bibir dan jari. Tata caranya adalah tuan rumah terlebih dahulu yang meletakkannya baru tamu yang lainnya.

  1. Hindari Bersandar Pada Kursi

Jangan biasakan duduk menyandar ketika menghadiri jamuan formal, usahakan selalu tegak. Ingat juga untuk tidak bergerak seperti menggoyangkan kaki selama acara berlangsung agar tidak mengganggu orang lain dan menghindari hal tak terduga lainnya.

  1. Potong Makanan Menjadi Kecil

Memotong makanan menjadi kecil-kecil adalah solusi terbaik bagi yang ingin makakan di piringnya lebih cepat habis. Karena makanan menjadi mudah dikunyah sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menyantapnya. 

  1. Menawarkan Makanan Ke Sebelah kanan

Meskipun saat makan harus diam, sebelum memasukkan hidangan ke piring sendiri alangkah baiknya kalau menawarkan terlebih ke sebelah kanan. Hal ini merupakan dasar kesopanan tidak tertulis yang wajib dipahami.

Selain membuat suasana kaku sedikit mencair, jug amenjadi interaksi yang intens meskipun sederhana. Biasanya tamu yang diundang memang bukan orang yang akrab, sehingga pastinya akan tercipta suasana yang canggung.

  1. Hindari Main HP

Ketika menghadiri jamuan mewah seperti ini hindari menggunakan gadget atau handphone meskipun hanya sekedar melihatnya saja. Alangkah baiknya kalau mematikannya terlebih dahulu agar tidak mengganggu.

Namun kalau ternyata ada telepon darurat, dapat meminta izin terlebih dahulu untuk menerimanya. Setelah itu dapat pergi ke ruangan yang lain untuk melakukan pembicaraan melalui telepon tersebut agar tidak mengganggu yang lainnya.

  1. Letakkan Sendok Garpu Dengan Benar

Apabila makanan sudah selesai disantap, tidak boleh meletakkan piring dan alat makan lainnya begitu saja. Garpu dan pisau sebaiknya diletakkan dengan posisi yang benar, yaitu ke arah pukul 11 sebagai pertanda makan sudah selesai.

Demikianlah beberapa tips table manner yang wajib diperhatikan saat menghadiri jamuan resmi agar tidak terjebak dalam situasi canggung. Pastinya dapat menambah rasa percaya diri saat tidak melakukan kekeliruan dalam bertindak.