Berhubungan dengan proses kemerdekaan, inilah beberapa fakta menarik tentang komite nasional indonesia atau KNI. Yuk simak sampai habis!
KNI atau Komite Nasional Indonesia merupakan salah satu organisasi yang dibentuk semasa PPKI dahulu. Adapun fungsi utamanya ialah membantu pemerintah untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi masa itu. Akan tetapi, terbentuknya KNI sendiri membutuhkan perjuangan yang cukup besar.
Ada banyak rintangan yang seolah menjadi penghalang bagi lembaga untuk menaungi pemerintah Indonesia. Pembentukan KNI sendiri ternyata menjadi cikal bakal atau upaya untuk mengembangkan struktur serta tatanan Indonesia di kedepannya. Untuk penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut.
Sejarah Pembentukan Komite Nasional Indonesia
Berdasarkan buku mengenai histori atau sejarah Indonesia, pembentukan Komite Nasional Indonesia terjadi melalui hasil sidang ketiga dari PPKI. Saat itu, lembaga PPKI dibentuk untuk merumuskan isi Pancasila.
Dengana danya lembaga yang baru diharapkan bisa memberikan saluran pendapat yang lebih banyak untuk dasar negara. Bahkan, dicatat pula bahwa KNI juga muncul dibersamai dengan BKR.
Saat itu Komite Nasional sendiri memiliki sebanyak 60 anggota yang dipilih secara ketat. Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi tersebut nyatanya juga semakin dminati dan berkembang. Bahkan ada 137 anggota yang tergabung.
Meski sempat berkembang pesat, keberadaan Komite Nasional Indonesia tak bertahan lama. Kehadirannya digeser oleh DPR yang sampai saat ini akhirnya menjadi salah watu wakil rakyat.
Usaha Komite Nasional Indonesia untuk Negara
Pembentukan semua badan anggota memang bukan perkara yang sia-sia. Sudah pasti sebelumnya dipikirkan mengenai fungsi, tujuan, hingga visi. Nah, adapun inilah beberapa usaha yang dilakukan oleh Komite Nasional Indonesia. Simak sampai akhir.
1. Menciptakan Kesatuan
Sejak awal Indonesia merdeka, pemerintah ingin menyatukan semua rakyatnya untuk membela Indonesia. Tak terpaut usia, gender, pendidikan, adat, hingga kasta. Tapi, tugas itu tentunya tak mudah. Apalagi, ada satu kejadian dimana Indonesia harus melepaskan Papua Nugini untuk merdeka sendiri.
Untuk itu, dibentukllah KNI yang memiliki visi untuk menciptakan kesatuan antara masyarakat dari berbagai lapisan. Tujuannya ialah supaya tak ada lagi perpecahan yang terjadi hingga membentuk satu bangsa yang utuh dan kokoh.
2. Menyelaraskan Cita-Cita Negara
Indonesia memiliki cita-cita untuk membuat seluruh rakyatnya hidup dalam kemakmuran serta tanpa bayang-bayang ketakutan dari penjajah. Inilah yang kemudian menjadi tugas atau usaha dari badan ini.
Semua anggota selalu mengadakan rapat untuk membahas siapa pemimpin yang tepat dalam menyelenggarakan cita-cita bangsa.
3. Sebagai Wakil Rakyat
Jumlah masyarakat di Indonesia mencapai jutaan. Tak mungkin mereka semua dikumpulkan dalam watu tempat untuk menyuarakan pendapatnya. Untuk itu, dibentukklan KNI yang dimaksudkan sebagai salah satu perwakilan dari masyarakat di Indonesia.
Makanya, anggota yang tergabung pun berasal dari berbagai daerah. Tujuannya supaya mereka mampu memperoleh hasil sidang untuk menyatakan keinginan semua rakyat Indonesia sebagai negara yang merdeka.
4. Membantu Ketentraman Rakyat
Ketentraman rakyat Indonesia haruslah terjamin setelah merdeka. Sebab, saat masa penjajahan, ada begitu banyak rasa kesakitan yang dirasakan rakyat pribumi. Salah satu usaha dari KNI yang cukup nyata ialah membantu rakyat memperoleh ketentraman yang dijanjikan pemerintah.
Mulai dari keamanan, bantuan sosial, pendidikan, serta hak-hak lainnya. Jadi, bisa diktakan kalau organisasi ini sebagai penyalur dari pemerintah ke masyarakat.
Komite Nasional Indonesia, Badan Penting Saat Kemerdekaan
Menilik dari penjelasan yang diuraikan, Komite Nasional Indonesia memang memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Meski hanya singkat, tapi peran serta tugasnya begitu dirasakan oleh semua orang.